Monday, January 4, 2016

Anak Dono jadi doktor nuklir, apa kabar anak Kasino dan Indro?

Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro dikenal sebagai salah satu grup lawak yang memiliki lawakan cerdas berisi kritikan sosial. Meski dikenal sebagai pribadi yang kerap bercanda baik di atas maupun di balik panggung, ketiganya tidak main-main untuk urusan pendidikan anak-anaknya.

Salah satunya seperti ditunjukkan Damar Canggih Wicaksono, anak kedua Dono Warkop, yang saat ini tengah menempuh pendidikan Doktoral teknik nuklir di Swiss. Sebelumnya, pria berkacamata itu juga menempuh jenjang S2 di Swiss.

Sementara dua anak Dono yang lain, Andika Aria Sena lulusan Fakultas Broadcast Universitas Indonesia. Satrio Sarwo Trengginas lulusan Fakultas Sastra Belanda UI.

"Di antara mereka bertiga (personel Warkop DKI), Om Dono memang yang paling pinter, dan itu menurun ke anak-anaknya," kata putri tunggal Kasino Warkop, Hanna Kasino saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/1).

Ia mengungkapkan bagaimana orangtua mereka menekankan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Hanna bahkan mengingat betul bagaimana orangtuanya melarang dirinya untuk terjun di dunia yang membesarkan nama Dono, Kasino, dan Warkop agar lebih fokus ke pendidikan.

"Dari kecil kita malah dilarang ikut di dunia entertainment. Bagi mereka, sekolah, sekolah. Pendidikan itu penting," kata Hanna

Bahkan, saat menempuh jenjang pendidikan strata, Hanna berkuliah di dua universitas dan jurusan yang berbeda. Selepas SMA, Hanna berkuliah di Universitas Indonesia mengambil fakultas psikologi sekaligus fakultas desain Universitas Trisakti.

Meski memiliki latar belakang pendidikan psikologi dan desain, saat ini Hanna tengah berkutat di industri kuliner yang telah dimulainya sejak 2005. Hanna memiliki bisnis klappertaart, kue khas Manado yang dapat ditemui di tiga outlet.

Hanna bukanlah satu-satunya anak personel Warkop DKI yang terjun di industri kuliner. Anak kedua Indro Warkop, Satya Paramita Hada Dwinita juga menggeluti bisnis kuliner.

"Anak Om Indra yang pertama, Handika (Handika Indrajanthy Putri) bekerja di bidang advertising. Anak Om Indro yang kecil (Harleyano Triandro) masih kuliah ngambil jurusan desain," ujar Hanna.

5:03 PM Unknown No comments

HP yang Bisa Jadi Rokok Elektrik dan 3 Smartphone Lain Dengan Fitur Paling Unik Tahun 2015

Banyak vendor berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone yang memiliki fungsi lebih dari sekedar alat untuk berkomunikasi. Smartphone kini menjadi alat penjaga privasi dan juga sebagai media untuk menghibur diri dengan beragam fitur multimedia yang dibawanya. Bahkan, ada beberapa vendor yang menghadirkan smartphone dengan fitur nyeleneh keluar dari fungsi awalnya. Pasti sangat unik bukan?

4 Smartphone Dengan Fitur Paling Unik

Jika sebelumnya Jaka pernah menjabarkan tentang smartphone-smartphone dengan desain dan konsep unik, kali ini Jaka akan menjabarkan smartphone yang hadir dengan fitur paling unik. Fitur ini tentunya dimaksudkan untuk fungsi khusus yang membuat smartphone tersebut terlihat unik, namun sayangnya malah terlihat nyeleneh karena keluar dari fungsinya sebagai smartphone.

1. Smarphone Yang Bisa Jadi Rokok Elektrik

Mungkin kamu berpikir kalo smartphone yang bisa mengapung itu biasa aja, karena cuma mengembangkan teknologi smartphone tahan air. Bagaimana kalo Jaka bilang ada smartphone yang bisa kamu gunakan jadi rokok elektrik? Terdengar nyeleneh ya, mengingat smartphone yang normalnya untuk media komunikasi atau berekspresi malah digunakan sebagai media merokok.

Adalah Vaporcade, sebuah perusahaan pembuat rokok elektrik (Vaporizer), yang telah membuat smartphone yang bisa digunakan sebagai rokok elektrik. Dengan menggunakan smartphone Jupiter yang dikeluarkan oleh Vaporcade, kini smartphone kamu bukan hanya bisa digunakan untuk komunikasi, tapi juga bisa dijadikan media merokok. Jadi kamu gak perlu lagi ribet-ribet bawa Vaporizer dan smartphone.

Uniknya, Vaporcade dengan apik membekalkan penghisap rokoknya pada bagian atas, sehingga menyerupaihandphone zaman dulu. Smartphone Jupiter dijual seharga USD 299 (Rp 4 juta) untuk versi 3G, dan USD 499 (Rp 7 juta) untuk versi 4G. Tertarik menggunakan smartphone untuk merokok?

2. Smartphone Yang Bisa Mengapung di Air

Air yang awalnya dikenal sebagai media paling mematikan bagi perangkat elektronik kini seolah tidak lagi ditakuti oleh para vendor. Sebelumnya banyak keluar smartphone dengan spesifikasi anti air, seperti Sony Xperia Z5. Dan kini telah hadir juga smartphone baru yang tak takut air, yakni Comet Smartphone yang dikeluarkan oleh Comet Core.

Yang menarik, bukan hanya tahan air sehingga bisa dibawa berenang, Comet Smartphone ternyata bisa mengapung di air! Jadinya, kamu bukan hanya tidak perlu takut membawa smartphone ini berenang, tapi kamu juga tidak perlu khawatir jika smartphone ini tenggelam selama kamu berenang.

Keren kan? Tapi sedikit nyeleneh yah, mengingat untuk apa coba buat smartphone yang bisa mengapung? Toh gak bisa dipake sebagai pelampung juga saat berenang.

3. Smartphone Yang Kuat Luar Dalam

Adalah Turing Phone, smartphone yang menawarkan keamanan ekstra dan juga desain yang lebih kuat dari besi. Turing Phone menggunakan material khusus liquidmorphium yang dikenal lebih kuat dari besi atau titanium. Kebayang kan gimana kuatnya? Desainnya pun terlihat tegas, seolah menegaskan bahwa smartphone ini memang kuat.

Yang unik, bukan hanya desainnya saja yang kuat, tapi ternyata sistem operasi yang dibawanya pun telah dibekalkan sistem keamanan ekstra kuat. Turing Phone menggunakan end to end encryption yang akan menjamin kemanan data yang dimiliki oleh pengguna smartphone ini. Sebagai keamanan tambahan, smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon 801 ini juga dibekali dengan sensor sidik jari. Tidak berhenti sampai di situ, smartphone ini pun memiliki interface yang super keren! Kamu bisa lihat videonya di bawah ini.

Jika tertarik dengan Turing Phone, kamu harus merogoh kocek USD 610 (Rp 8.5 juta) untuk penyimpanan 16 GB, USD 740 (Rp 10.25 juta) untuk penyimpanan 64 GB dan USD 840 (Rp 11.5 juta) untuk penyimpanan 128 GB. Lumayan mahal ya untuk menebus smartphone unik ini.

4. Smartphone Yang Bisa Berganti-ganti Emosi

Entah apa yang dipikirkan oleh LG. Vendor asal Korea Selatan ini membuat smartphone yang bisa berubah-rubah ekspresi sesuai mood penggunanya. Konsep yang terbilang lucu dan pintar, sekaligus menjadikan smartphone buatan LG ini menjadi smartphone yang unik.

Adalah LG AKA, smartphone yang bisa berganti-ganti emosi sesuai mood penggunanya. Smartphone yang dibekali dengan display mata ini akan berganti-ganti emosi tergantung jenis lagu yang diputar, cara kamu mengoperasikan smartphone ini, aplikasi yang dipasang, dan lainnya. Cerdas bukan? Yang unik, nantinya kamu berasa memiliki smartphone baru terus karena melihat tampilan emosi di matanya yang berganti-ganti.

Itu tadi 4 smartphone dengan fitur paling unik yang diperkenalkan selama tahun 2015 ini. Semoga saja ke depannya para vendor masih akan terus berinovasi untuk menciptakan smartphone yang tak kalah unik. Sehingga persaingan di ranah smartphone tidak membosankan. Apa kamu punya daftar smartphone unik sendiri yang kamu ketahui selama tahun 2015 ini?

3:41 AM Unknown No comments

Lebih dari 200 Gamers Menghancurkan Komputernya Setelah Main Game Ini

Jangan ngaku gamer sejati kalau kamu masih belum memainkan game satu ini. Cat Mario 4, Ya, Game ini adalah salah satu game yang paling berhasil membuat ratusan gamer kehilangan komputernya.

Kok bisa? Tentu saja, karena banyak dari para gamer yang merasa frustasi karena tidak dapat menyelesaikan petualangan di Cat Mario 4. Sudah banyak review yang dirilis oleh gamer-gamer ternama di dunia maupun di Indonesia.

Cat Mario 4, Mario Bross Versi Ngeselin!

Mungkin yang ada di benak kamu sekarang adalah, "Apa itu Cat Mario dan Siapa Pembuatnya?". Dari segigameplay sendiri, Cat Mario 4 sangat mirip dengan Mario Bross. Hanya saja, untuk mencapai titik akhir, tidaklah semudah yang kamu bayangkan.

Jika Mario Bross biasanya hanya melewati rintangan jamur atau kura-kura, di Cat Mario 4 kamu akan menemukan suatu hal baru yang tentunya bisa bikin kamu menghela nafas panjang.

Cat Mario 4 Dikembangkan oleh Sergiu Valentin Radu

Sergiu Valentin Radu adalah seorang developer game berkebangsaan Serbia. Pada awalnya, game Cat Mario ini dibuat oleh Chiku, yakni developer game yang berasal dari Jepang. Bahkan, di Jepang sendiri game ini dipanggil dengan nama Shobon no Akushon (Syobon Action).

Namun karena gaya permainannya diambil dari Mario Bross dan menggunakan karakter kucing sebagai karakter utamanya, maka dipilihlah nama Cat Mario sebagai pengganti nama Shobon no Akushon.

PewDiePie dan Reza Arap Oktavian Udah Jadi Korban

3:32 AM Unknown No comments

XL dan Indosat Multi host

Inject XL dan Indosat Versi 1.3 Multi Host 4 November 2015

Proksi : 127.0.0.1

Listen Port :-

Langsung Download,.,Gk Usah Lama" Di Blog Ane

1:43 AM Unknown No comments

Mengenang Jalan Hidup Suyadi, Pak Raden di Si Unyil (1932-2015)

Waroengcakokan.blogspot.com, Melihat wajahnya di foto lawas tahun 1980-an di buku Apa & Siapa 1985-1986, Suyadi tampak tak berkumis. Namun seperti dikatakan buku itu di kalimat awal profil singkatnya, kilimis dan tanpa kumis melintang pun ia tetap dipanggil Pak Raden oleh anak-anak di sekitar tempatnya tinggal.

Tidak terlalu salah. Kecuali kumis, wajah Suyadi memang mirip tokoh pelit dalam serial Si Unyil, yang muncul saban Minggu di TVRI tahun 1980-an. Sama gemuknya, suaranya juga pas dengan perwatakan Pak Raden yang antagonis.

Kepada penulis buku Apa & Siapa, Suyadi sendiri merasa suaranya mirip suara Burisrawa dan Dursasana, atau kalau marah seperti suara Baladewa--ketiganya dari dunia wayang. "Di sinilah sulitnya menjadi Pak Raden," katanya dikutip buku itu. Acap memperkenalkan diri sebagai "Raden Mas Singomenggolo Jalmowono", sosok yang tampil harus kontroversial.

Lebih tepatnya kontradiktif. Pak Raden dimusuhi anak-anak karena pelit. Yang menontonSi Unyil dulu tentu masih ingat bahwa Pak Raden bisa marah besar bila ada yang mencuri mangganya. Meski dimusuhi karena pelit, ia tetap menjadi teman main anak-anak, misalnya dalam latihan baris-berbaris.

Sepanjang hidupnya, jauh setelah Si Unyil tamat dan kalah populer oleh kartun Jepang, Suyadi tetap menghidupkan karakter Pak Raden. Ia tetap menjadi sahabat anak-anak dengan mendongeng ke sana-ke mari, menulis buku cerita anak dan dalam setiap kesempatan muncul dengan pakaian kebesaran Pak Raden: blangkon, beskap dan tongkat serta kumis hitam melintang.

Kini kita kehilangan sosok asli yang menghidupkan Pak Raden. Suyadi meninggal dunia Jumat (30/10/2015) malam. Ia tutup umur di usia 82 tahun.

Menurut Pak Raden, membaca atau mendengarkan dongeng pada anak sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, Jakarta, Minggu (2/11/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Dalam jagat budaya pop kita tak banyak sosok yang begitu melekat dengan sebuah karakter sepanjang hidupnya. Selain Suyadi dengan karakter Pak Raden-nya, yang langsung muncul dalam ingatan adalah Kang Ibing atau nama aslinya Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata, yang terkenal sebagai Si Kabayan. Kang Ibing telah meninggal terlebih dahulu bulan Agustus 2010 silam.

Butuh waktu tidak sebentar dan dedikasi tak terperi agar sebuah karakter menancap di benak orang. Baik Kang Ibing dan Suyadi melakukannya sepanjang hidup masing-masing. Kang Ibing berjuluk Kabayan lantaran kerap memainkan tokoh legendaris dongeng Sunda itu di berbagai kesempatan sejak usia mudanya. Bersama Aom Kusman dan Suryana Fatah, Kang Ibing tergabung dalam kelompok lawak De'Kabayan. Saat kisah Kabayan diangkat ke serial TV tahun 1990-an, Kang Ibing lagi yang memerankannya. Sejak itu setiap kali mengingat sosok Kabayan, orang bakal teringat wajah Kang Ibing.

Jalan hidup serupa tampaknya dilalui Suyadi, pemeran Pak Raden.

Lahir di Puger, Jawa Timur, 28 November 1932, ia berasal dari orang tua yang tergolong mampu. Ayahnya seorang patih di zaman Belanda. Meski keluarganya berada, mainan yang disukai Suyadi kecil hanya pensil warna yang dipakaimya untuk corat-coret. Bakatnya pada dunia seni rupa sudah muncul sejak kecil. Selain jago menggambar, ia juga gemar membentuk sesuatu dari tanah liat atau lilin. Biasanya ia membayangkan diri memainkan ciptaannya itu sambil menembang. "Saya waktu kecil bercita-cita jadi dalang," katanya di buku Apa dan Siapa 1985-1986.

Suyadi tak jadi dalang. Nasib membawanya kuliah jurusan Seni Rupa ITB hingga sarjana, bergelar "doktorandus" yang selalu dibawa di depan namanya. Ia bahkan sempat jadi dosen luar biasa di almamaternya. Pada saat itu cita-citanya sudah berubah: memiliki studio animasi dan film boneka.